Senin, 14 Mei 2012

Masa-Masa Penuh Doa dan Harapan

Ternyata laki-laki.

Setelah beberapa bulan terkahir ini penasaran dengan kelamin anak pertama yang sedang di dalam kandungan istri saya, akhirnya tepat 7 bulan kami mendapat kabar gembira. Hasil USG menunjukkan adanya batang melintang di antara kedua kaki mungil bayi kami, yang menandakan bahwa kelaminnya laki-laki. Rasa syukur segera memenuhi hati dan perasaan kami. Ya, kami memang tidak mentargetkan bayi kami harus laki-laki atau perempuan. Apa saja asal sehat dan pintar. Berbakti pula tentunya. Kami selalu berpendapat, jika anak ini cowok, artinya dia akan menemani ayahnya berolahraga dan suatu saat nanti siap meneruskan semua usaha yang telah kami rintis. Jika perempuan, artinya nanti dia akan menemani mamanya masak dan akan ngomel2 setiap ayahnya mbangkong.hehehe

Segera saja kami memberitahu kabar itu kepada keempat orang tua kami (orang tua di Batu, dan orang tua di Bangkalan) serta beberapa teman dekat. Semua mengatakan bahagia, dan mengirimkan doa terbaik untuk calon jagoan kami. Ternyata, keempat orang tua kami sudah memprediksikan kalau anak ini laki-laki. Sedikit berbeda dengan pendapat pribadi saya yang sempat mengira dia adalah perempuan.

Memang beberapa minggu setelah pernikahan, saya bermimpi bertemu dengan awan yang mengatakan bahwa anak pertama saya adalah perempuan. Saya bercerita pada istri saya, dan spontan kami memikirkan nama untuk anak kami jika memang perempuan. Nama Zizi dipilih, dengan ribuan alasan yang mendorongnya. Yang pasti, kami suka nama Zizi.

Hanya, sedikit berbeda dengan mimpi saya, pada awal kehamilan ibu mertua saya bermimpi punya cucu laki-laki. Begitu pun ayah saya di Bangkalan, yang memang terkenal pahit lidah, memprediksikan bahwa anak pertama kami laki-laki. Dan mungkin prediksi yang muda-muda seperti kami tidak setepat prediksi ayah dan ibu. Terbukti, hasil USG menyatakan anak kami adalah laki-laki.

Langsung saja hari itu kami memikirkan nama bayi. Nama Aldila akan menjadi awalan, karena merupakan gabungan dari nama orang tuanya. Aldila memiliki makna Anak Lelaki Dimas dan Lisa. Setelah nama awal ketemu, lalu nama berikutnya akan ditentukan sebaik mungkin, karena nama kedua dan ketiga adalah doa kami, orang tuanya, untuk anak kami yang akan menjelajahi dunia di atas namanya sendiri. Terpikir nama Muhammad II Al-Fatih, Sultan dari Kerajaan Turki Utsmani yang berhasil memimpin pasukannya merobohkan benteng kokoh Konstantinopel demi kejayaan Islam. Nama Dzulqarnain, sang raja Macedonia, atau Dzulfiqar, pedang bermata dua milik Ali ra. juga terpikirkan.

Setelah memikirkan agak lama (sekitar dua hari), akhirnya nama panggilan Zaki kami pilih. Az-Dzaki berarti pandai atau cerdik. Dan beberapa alternatif nama lengkap pun sudah kami pikirkan, hanya tinggal menunggu waktu untuk membelai rambutnya dan membisikkan nama lengkapnya nanti setelah dia lahir di dunia.

Akhirnya, masa-masa ini adalah masa-masa yang penuh dengan doa dan harapan untuk kehadirannya. Semoga anak pertama kami ini lahir dengan selamat, dan menjadi matahari di tengah keluarga kecil kami. Tidak sabar untuk segera bertemu denganmu, Zaki.

1 komentar: